Pada Minggu, 13 Maret 2016 kemarin, Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Buddha Dhammasena Trisakti telah sukses melaksanakan kegiatan sosial penanaman pohon mangrove dengan tema 1000 MANGROVE, BERJUTA KEBAJIKAN. Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan, di antaranya menjaga ekosistem pesisir pantai dari bahaya abrasi, sebagai media penghijauan dari bahaya global warming, dan memberi kesadaran kepada masyarakat sekitar akan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. Kegiatan ini didukung juga oleh pihak Artha Graha Peduli dan Forum Peduli Mangrove Bali yang juga mengirim perwakilan-perwakilannya untuk ikut serta dalam kegiatan aksi sosial ini. Acara diawali dengan kata sambutan dari ketua panitia pelaksana, ketua umum Dhammasena Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, ketua umum Dhammasena Trisakti School of Management, ketua umum Dhammasena Universitas Trisakti, perwakilan rektorat Universitas Trisakti, perwakilan pihak Artha Graha Peduli dan Forum Peduli Mangrove Bali, serta perwakilan desa setempat. Kemudian, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis bibit mangrove dan papan nama dari pihak-pihak kepada Bapak Arun selaku perwakilan desa setempat. Selanjutnya, ada pula penyerahan sertifikat kepada pihak Artha Graha Peduli, Forum Peduli Mangrove Bali dan juga Bapak Arun atas dukungannya selama ini sehingga acara ini akhirnya dapat terlaksana. Sebelum melakukan penanaman, Bapak Arun memberikan penjelasan cara penanaman mangrove yang baik dan benar. Setelah itu, kami semua bersama-sama berangkat menuju lokasi penanaman menggunakan perahu nelayan.Teriknya sinar matahari tidak menyurutkan semangat kami untuk melakukan penanaman. Para mahasiswa/i, volunteer, dan perwakilan-perwakilan dari pihak Artha Graha Peduli serta Forum Peduli Mangrove Bali yang berjumlah total sekitar 180 orang bersama-sama melakukan penanaman 1000 pohon mangrove. Mereka dibagi dalam 10 kelompok dimana tiap kelompok memiliki daerah penanamannya masing-masing dengan didampingi 1 orang PIC yang berasal dari panitia di setiap kelompoknya. Seusai proses penanaman selesai, kami kembali dan secara bergantian membersihkan diri lalu kemudian menyantap makan siang yang telah disediakan oleh panitia. Didalam penanaman ini terdapat sebuah lomba yaitu lomba penanaman terapi. Hal ini dimaksudkan agar setiap bibit yang ditanam bisa tumbuh dengan baik karena proses penanaman yang baik dan rapi pula. Dan pengumuman pemenang penanaman terapi ini dimenangkan oleh kelompok 4.Setelah semua rangkaian acara tersebut, selesailah kegiatan aksi sosial peduli lingkungan ini.Semua yang turut andil dalam kegiatan ini pulang dengan wajah letih yang diselimuti rasa puas dan bangga karena sudah berhasil menanam 1000 Mangrove secara bersama-sama. Semoga apa yang kita lakukan dapat membuat kerusakan ekosistem hutan mangrove berkurang. Dan semoga kegiatan Aksi Sosial Peduli Lingkungan 1000 Mangrove, Berjuta Kebajikan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, lingkungan, dan bumi tercinta ini. Save Mangrove! Save Earth!