Dhammasena Photo Gallery

PEKAN PENGHAYATAN DHAMMA XXXI

PEKAN PENGHAYATAN DHAMMA XXXI,Raise The Quality of Life with Dhamma,23-27 Desember 2015

Memiliki harta yang berlimpah di dunia, memiliki wajah yang tampan, memiliki pasangan hidup yang cantik dan memiliki semua yang kita inginkan bukanlah kebahagiaan yang dimaksudkan oleh Buddha, karena kita harus menyadari bahwa itu semua bersifat sementara. Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah saat kita bersyukur dan menerima apa yang kita punya saat ini dan kita gunakan dengan baik untuk diri sendiri ataupun mahkluk sekitar, itulah kebahagiaan yang sesungguhnya. Sadarilah semua hal itu tidak lah kekal dan akan ada waktunya kita kehilangan hal hal tersebut

Buddha telah bertahun tahun lamanya mengajarkan mengenai Dhamma kepada semua mahluk hidup, dengan tujuan agar semua mahluk bisa terbebas dari penderitaan dan mencapai kebahagiaan.Siapa sih yang nggak mau terbebas dari penderitaan dan bisa mencapai kebahagiaan? Iya, pasti semua mahluk mau tapi proses dan tahap yang harus dilalui terkadang yang menghambat kita untuk mencapai semua hal tersebut.

Nibana ialah suatu kebahagiaan yang mutlak yang dimaksud oleh Buddha.Iya saat kita mencapai nibana kita dapat terbebas dari roda kehidupan dan kelahiran kembali disanalah rantai karma terputus dan kita mencapai kebahagiaan yang sempurna.

Bagaimana sih caranya mengakhiri duka, melepaskan kita dari penderitaan dan menjalankan hidup ini dengan penuh kebahagiaan?Buddha telah memberi jawaban dari pertanyaan tersebut.Warisan terbesar yang Buddha berikan kepada kita yaitu Dhamma, merupakan jawaban dari pertanyaan tersebut.

Apa sih itu itu Dhamma?

Dhamma merupakan suatu ajaran mengenai hidup yang telah dibabarkan oleh sang Buddha dan menjadi pedoman moral serta spiritual bagi dunia. Inti pokok dari Dhamma adalah memutuskan Roda Karma (Hukum perbuatan dan akibatnya).

Nah, Pekan Penghayatan Dhamma (PPD) yakni acara yang biasa diadakan oleh Dhammasena Trisakti membantu mendekatkan kita mengenai Dhamma.Dimana kita memiliki waktu satu pekan untuk mempelajari, memahami, melatih dan mempraktekan Dhamma.Sepekan ini menjauhkan kita dari dunia luar dan dapat menenangkan batin serta pikiran kita.

PPD kita laksanakan di Pondok Sadhana Amitayus pada tanggal 23-27 Desember 2015 dan dibimbing oleh Y.M. Biksu NyanaGupta.Hari pertama PPD kita dibimbing oleh Biksu NyanaGupta untuk mengambil 8 sila dalam agama Buddha (Atthasila). Dimana kita mengambil sila untuk melatih diri untuk tidak makan setelah tengah hari, melatih diri untuk menghindari menari, menyanyi, bermain music, pergi melihat pertunjukan, memakai perhiasan ataupun sesuatu yang bertujuan untuk mempercantik tubuh, dan melatih diri untuk menghindari penggunaan tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi dan besar (Melatih diri kita untuk hidup sederhana).

Sesi lain adalah kebaktian (puja bakti) dimana biasa didalamnya terdapat sharing mengenai Dhamma, Berdiskusi mengenai Dhamma dengan tujuan agar kita dapat memahami betapa indahnya Dhamma yang telah dibabarkan oleh Sang Buddha. Di lain sisi kita juga melatih diri untuk mengontrol pikiran kita melatih konsentrasi dengan melakukan meditasi. ˇ°Mind Is Everything, What you think you becomeˇ± Dengan melatih pikiran agar dapat berjalan seirama dengan tubuh dan hati kita.

Semoga dengan mempelajari dan mempraktekan Dhamma di kehidupan kita sehari hari.Kita dapat menjadi Mahluk yang baik dimata Sang Triratna.Dimana pikiran, ucapan, perilaku yang kita interaksikan kepada sekitar dapat mencerminkan cinta kasih kepada setiap mahluk yang ada di dunia ini.Sehingga dapat tercapainya tujuan Dhamma agar setiap mahluk dapat terbebas dari penderitaan dan mencapai kebahagiaan.